Cilacap menjadi titik terakhir dalam rangkaian Rekam Skena Tour Road To Cherrypop 2023, digelar di New Helsinki, Jumat (28/7). Selain memutar dokumenter musik Rekam Skena Jogja, juga diputar teaser karya Barokah Collective berjudul “Blocked City : Independensi Di Tengah Kota Industri”, dilanjutkan dengan diskusi yang dimoderatori oleh Hanni Mitsurugi, serta dimeriahkan dengan spinning dan karaoke.
Merapal ulang ingatan tentang romantisme “Rumah” sekitar lima belas tahun silam. Cilacap Blocked City bisa dimaknai sebagai kota buntu. Ya, seperti kita ketahui bahwa pusat kota ini berada di pesisir selatan dan ujung paling barat Jawa Tengah. Pengaruh letak geografis ini mengakibatkan keterbatasan akses untuk mendapatkan berbagi informasi dengan kota-kota di sekitarnya, khususnya hal-hal tentang sub-kultur anak muda.
Merespon kegelisahan tersebut, sekelompok anak muda mengonkretkan ide-ide mereka menjadi sebuah gerakan kolektif sub-kultur yang dinamai Cilacap Blocked City. Berawal dari scene skateboard dan musik, Blocked City memulai aksinya di medio 2009 dengan menginisiasi sebuah acara bertajuk “Cilacap Skate-beerding Day #1 berkolaborasi dengan band seperti; No Skill, Totally Skateable, XXL, dan 6.00 am.
Keberhasilan acara tersebut nyatanya memantik mereka untuk melanjutkan pergerakannya, dimulai dengan “Cilacap Skate-beerding #2” yang bertepatan dengan perayaan hari Skateboard sedunia di tahun 2010, pada acara ini mereka juga merangkul beberapa band-band lokal Cilacap seperti No Skill, Standing High, Hantam Baja, Roxx Romantixx dan Candle Light Dinner.
Tak berhenti sampai disitu, Cilacap Blocked City semakin bersemangat untuk membuat gigs-gigs lainnya circa 2010-2015 seperti Cilacap Independent, Cilacap Go Skateboarding Day, Narcolaptic Indonesia Tour hingga membantu launching album pertama band punk lokal bernama No Skill dengan album yang berjudul “Semangat Terpendam”. Selain itu, Blocked City berhasil menularkan semangat khas anak mudanya kepada komunitas musik lainnya. Hal ini bisa dibuktikan dengan munculnya berbagai gigs-gigs seperti Cilacap Rockinfest, dst.
Tak bisa dipungkiri, dalam perjalanannya Cilacap Blocked City sudah menjadi bagian dari perkembangan sub-kultur anak muda Cilacap pada eranya.
Melalui Rekam Skena “Ngapak” Tour, juga semangat muda, kreatif dan bersenang-senang, Barokah Kolektif hadir untuk menuturkan ulang rekam jejak Cilacap Blocked City lewat film dokumenternya. Hal tersebut yang menjadikan film ini patut kalian tonton di Cherrypop 2023 yang akan dihelat pada Agustus mendatang, respect!
Naskah asli dari Tepatsetengahlima oleh Tutus Adi Pambudi, buruh visual lepas asli Banyumasan, lahir di Cilacap, pernah tinggal di Purwokerto dan kini menetap di Ajibarang. Terlibat dalam beberapa kerja lintas disiplin: teater, kolektif musik, dan seni rupa grafis. Beberapa karya grafisnya terhimpun dalam Kolektif AMPSKP, Kolektif Kaleng Merah Jambu, Rukun Warga Kolektif, dan lainnya.
Semua foto oleh Awasadakamera
