Majelis Lidah Berduri Photo 1

MAJELIS LIDAH BERDURI

MAJELIS LIDAH BERDURI adalah nama dari kolektif yang dulu mengaku sebagai Melancholic Bitch, si penganggit 3 buah album penuh (AnamnesisBalada Joni dan Susi, dan NKKBS Bagian Pertama). 20 tahun sejak memakai nama itu, kami terus berubah: apa yang semula suatu proyek dua orang (Yossy Herman Susilo dan Ugoran Prasad) berubah menjadi sekumpulan, mula-mula mirip suatu band (Teguh Hari, Yennu Ariendra, (Alm.) Anton W.A, Septian Dwirima, Richardus Ardita, Pierna Harris), lama-lama terus melebar (Nadya Hatta, Danish Wisnu, Uya Cipriano), sebelum semakin menjadi gerombolan (Paulus Neo, Arsita Iswardhani, Ayu Saraswati, Eunike Theresia Siahaan).

MAJELIS LIDAH BERDURI bertemu dengan puisi Gunawan Maryanto berjudul Pulang Kampung sudah lama, sebelum buku Perasaan-Perasaan yang Menyusun Sendiri Petualangannya (Omahsore, 2008) –tempat puisi itu tinggal–  diumumkan. Beberapa orang beruntung (atau malah malang) pernah mendengar versi demo sederhana yang beredar sebagai bisik bisik sejak 2013 lalu. Awal tahun 2022 kemarin, mereka memainkannya untuk pertama kali, khusus demi mengenang kepergian penyairnya. (Peluncuran Single Pulang Kampung  dan catatan pengantarnyahttps://www.majelislidahberduri.id/

Lalu pada hari Sabtu, 1 April 2023, mereka merilis lagu tersebut sebagai single, berjudul “Pulang Kampung”. Lagu ini dirilis tepat ditengah mereka menekuni karya Hujan Orang Mati, album keempat yang pelan-pelan akan dilepas dikisaran Agustus – September tahun ini.   (*)