Bila hari ini rilisan fisik seperti kaset, merchandise, CD, hingga vinyl kembali dikonsumsi, maka majalah bisa menjadi rilisan fisik yang juga layak dikoleksi—sebagai bacaan yang memberi ruang untuk analisis yang lebih dalam dan narasi yang tak bisa disampaikan lewat scroll singkat di linimasa.
Tahun ini menjadi gebrakan bagi Pena Skena, sebuah aktivasi Cherrypop Festival yang telah digerakkan sejak 2023. Pasalnya, dari yang mulanya “hanya sekadar” aktivitas reportase jurnalistik kini telah bergerak menuju penerbitan majalah.
Diberi nama Helopop!, edisi pertama majalah dicetak sebanyak 100 eksemplar dan diedarkan selama Cherrypop 2025 berlangsung pada 9-10 Agustus lalu.
“Helopop! hadir di tengah-tengah meredupnya media cetak yang tergeser oleh internet dan media sosial,—sebagai bacaan yang memberi ruang untuk analisis yang lebih dalam dan narasi yang tak bisa disampaikan lewat scroll singkat di linimasa,” tulis Arsita Pinandita, Direktur Artistik Cherrypop 2025, di halaman lampiran.
Kiki Pea, Pimpinan Redaksi Majalah Helopop! menuturkan bahwa majalah ini adalah kumpulan catatan-catatan reflektif dan naratif dari para pengamat skena musik hari ini.
“Skena musik sebagai sebuah gelanggang secara otomatis menjadi situs terjadinya perjumpaan atas berbagai kepentingan, aspirasi dan, sudah pasti, gagasan. Dalam kondisi demikian, skena tidak lagi menjadi ajang nongkrong, mejeng atau ngopi-ngopi cantik, tapi lebih dari itu, skena menjadi ajang kontestasi ide dan ekspresi,” paparnya.
Sebanyak lima tulisan terpilih dari peserta Pena Skena 2025: Ghulam Tufail, Ganesha Perdana, Valentina Febi, Ismail N. Surendra, dan Arif R. masing-masing dimuat dalam tiga rubrik di majalah, yakni “Festival”, “Lokasi”, dan “Jurnal”.
Selain itu, Nuran Wibisono, seorang penulis dan jurnalis musik ternama turut mencurahkan gagasannya tentang urgensi venue musik di sebuah kota. Tidak lupa disisipkan entertainment khas majalah seperti Teka-teki Skena dan tangga lagu (top chart) yang dikurasi oleh Koloni Gigs.
Selain Koloni Gigs, konten Helopop! juga diisi oleh Wavecvlt, media musik daring yang aktif memberikan informasi seputar perkembangan rilisan fisik hingga event gigs maupun festival.
Anda bisa saja setuju dengan alur dan ide yang dituliskan, tapi boleh juga tidak. Pendek cerita, silakan membaca dan ikut merayakan amalan Cherrypop Festival untuk menerbitkan obrolan-obrolan skena musik di sekitar ini. Kami tunggu umpan baliknya! (*)
Penulis: Balma Bahira Adzkia


