Weekend Pop Tour 2025 titik kedua berkolaborasi dengan Boredom Club, sebuah mikro kolektif berbasis di Salatiga yang bergerak di ranah musik independen. Kolektif ini punya fokus utama pada penyelenggaraan gigs untuk band-band indie dan alternative.
Boredom Club lahir dari ruang-ruang obrolan kecil di antara individu-individu yang memiliki keresahan dan kecintaan yang sama terhadap musik, serta kebosanan terhadap rutinitas yang terasa monoton. Nama Boredom Club menjadi penanda atas dorongan awal mereka: melawan rasa bosan dan menciptakan ruang bagi hal-hal yang mereka suka dan yakini.
Event perdana kolektif ini terselenggara pada September 2023, ditandai dengan tur EP The Peak of Youth Life dari Milledenials, band emogaze asal Bali. Dari momen inilah ada keyakinan bahwa di kota kecil seperti Salatiga, musik indie/alternative tetap berdetak—dan pantas dirayakan.
Sejak saat itu, kolektif ini berkomitmen untuk menampilkan band-band yang mereka suka dan ingin disaksikan secara langsung, terutama band-band yang mungkin luput dari radar panggung besar, tetapi menyimpan energi yang dan estetika yang kuat.

Boredom Club juga membuka ruang bagi musisi dari berbagai latar belakang, baik nama-nama lama maupun pendatang baru, dari Salatiga maupun kota-kota lain di Jawa Tengah. Hingga pertengahan 2025, mereka telah menggelar empat event, dan menginjak event kelima pada Minggu, 29 Juni melalui Weekend Pop Tour 2025. Ke depan, kolektif ini akan terus mendorong pertumbuhan skena musik lokal dengan menghadirkan program yang relevan, kurasi yang cermat, dan gigs yang inklusif.
Bertempat di Laju Kopi, Salatiga, sederet band unjuk gigi di ajang pemanasan menuju Cherrypop 2025. Mereka adalah Dressed Like an Ocean, merupakan band screamo yang mengombinasikannya dengan gaya bermusik Erik Satie hingga soundtrack game.
Band pesing yang lahir di Ambarawa ini telah mempresentasikan tugas akhirnya dengan bentuk album berjudul “… A Winged Coda From My Leeching Arms” 2024 lalu. Harapan kedepannya, Dressed ingin bisa makan-makanan orang eropa dengan table manner kerajaan era victorian.
Penampil lainnya adalah Acid Sweet Happening, sebuah band indie pop / indie rock asal Salatiga. Muncul pada awal 2024, di tengah kegersangan skena musik indie pop Salatiga yang saat itu hanya memiliki Loon sebagai perwakilannya. Hingga saat ini Acid Sweet Happening telah mengeluarkan 3 single dan 1 buah music video. Kabarnya mereka sedang mengerjakan EP pertama mereka yang diproyeksikan untuk rilis pada tahun ini.
Selain itu ada Syrian, band yang dirancang dan dibentuk di Salatiga akhir tahun 2018. Dengan personil formasi awal yaitu Doni Negara pada gitar, Andhika Latief pada bass, Satria Ghifari pada drum, Greg Sidharta pada vocal. Kemudian seiring berjalan waktu, Josan Ramadhan bergabung menambah posisi gitar dan menjadi personil.
Syrian menyuguhkan musik rock dengan balutan vokal tinggi, distorsi ala stoner dan melodi basah ala psychedelic. Beberapa lagunya juga dimainkan dengan scale ketimuran. Sehingga tak jarang musik Syrian dipanggil dengan rock padang pasir. Meski begitu kami lebih senang untuk tidak mendefinisikan aliran musik dan membebaskan pendengarnya untuk menikmati dan menilainya sendiri.



C.H.A.I.N (Consuming Hate Against Ignorant Norms), Hardcore/punk yang berasal dari utara pantai selatan, Yogyakarta. Terbentuk di awal tahun 2025 yang dipunggawai oleh Adit (Guitar), Falah (Guitar), Immanuel (Bass), Gadang (Drum), dan Kucul (Vocal). Pada Februari 2025 lalu, band ini telah meluncurkan single pertama mereka yang berjudul Sick of Crawling dengan durasi yang singkat dan dirilis secara mandiri.
Loon tampil sebagai penutup gig kali ini, mereka adalah sebuah musikal indie pop yang berbasis di Salatiga, dibentuk pada tahun 2020 ketika Sandi (Vokal/Gitar) dan Athallax yang berada dalam sebuah projek band hardcore/punk, BLESS OFF. Dengan keresahan dan keinginan yang serupa mereka memutuskan untuk membuat sebuah projek a-three-chord pop band dan mengajak Bandung (Bass) personil dari band crust-punk KRAN ANJING BANGSAT untuk mengisi posisi bass.
Ayus (Vocal) menjadi personil terakhir direkrut untuk mengisi kekosongan posisi pada vocal. Loon telah merilis single pertamanya yaitu “Nice and Cozy” pada bulan Februari 2021. Pada April 2023 LoOn kembali merilis three way split EP bersama The Jansen dan Caroline (Flowery Melancholia) yaitu Dear The Queen dan Neutural.
Di tahun 2023 LoOn kembali merilis single yang berjudul On The Coastline. Pada tahun 2025 LoOn menerbitkan album pertamanya yang berjudul Time Goes By yang berisikan 8 track di dalamnya dan 1 bonus track yang hanya di rilis dalam rilisan fisik. (*)



Baca juga