Berawal dari dua personil Bangkutaman, Bayu Prabowo dan Wahyu “Acum” Nugroho” yang membentuk side project bernama The Monophones pada 2001. Hanya bertahan satu tahun, Bayu akhirnya melanjutkan The Monophones tanpa Acum, yang memilih fokus dengan Bangkutaman.
Kemudian The Monophones berjalan dengan formasi; Bayu Prabowo (bass, song writer), Fajar Dewa (keyboard), Deni Alexandria (vocal) dan Topan Daru (drum).
Sebelum merilis debut album, band asal Yogyakarta ini lebih dulu dikenal dengan single “Rain of July”, yang terdapat di album kompilasi ost. ‘Catatan Akhir Sekolah’, rilisan FFWD Records 2005 silam. Di tahun yang sama album perdana bertajuk ‘A Voyage to The Velvet Sun’, dirilis.
Paska merilis debut albumnya, nama The Monophones kian mencuri perhatian beberapa kalangan. Dua di antaranya adalah label rekaman asal Jakarta, dan Singapura, yang notabene-nya punya kredibilitas di ranah skena arus pinggir, yakni Aksara Records (Jakarta), dan Fruit Record (Singapura).
Dalam dua tahun berturut-turut, The Monophones kian eksis berpartisipasi dalam dua album kompilasi bergengsi, yakni ‘Peachy Little Secret, an International Compilation’, (2006) oleh Fruit Record, dan ‘Teman- Teman Memainkan Lagu Naif’, (2007) oleh Aksara Records.
Namun ketika nama mereka sedang ramai diperbincangkan, tahun 2008 The Monophones memutuskan vakum, karena kesibukan tiap personilnya. Selama masa vakum, The Monophones bersama Ivy League masih sempat merilis ulang debut albumnya dalam format kaset pita pada 2015.
Bahkan pada 2020, mereka juga sempat merilis ulang untuk pasar Jepang, dengan maxi single “Rain of July” dan “A Voyage To The Velvet Sun” dalam format vinyl 7inc.
Setelah 17 tahun vakum, di awal 2025 ini The Monophones memutuskan aktif kembali dengan formasi baru. Mereka adalah; Bayu Prabowo (bass, song writer), Adi Wijaya (piano, arranger) dan Marcella Dee (vocal).
Sebelumnya, masing-masing dari mereka punya kesibukan dan latar belakang tersendiri. Selama vakum, Bayu Prabowo aktif bermusik bersama Mondo Gascaro, dan mengisi beberapa bass track untuk lagu Danilla Riyadi.
Adi Wijaya adalah seorang musisi, arranger, conductor dan juga seorang pengajar di Institut Seni Indonesia, ia juga sempat membuat beberapa album Progressive Jazz bersama beberapa grup seperti, I Know You Well Miss Clara, dan Railroad Therapy.
Sedangkan Marcella Dee adalah seorang penyanyi jazz dan juga jebolan X Factor Indonesia.

Tak hanya comeback belaka, dengan formasi terbarunya ini The Monophones telah menyiapkan beberapa materi baru untuk pendengar karya mereka yang telah lama menanti.
Meskipun hadir dengan formasi baru, mereka tetap mempertahankan karakter musikalitasnya yang dipengaruhi beragam jenis musik, sebut saja classic romantic, baroque jazz, broadway, progressive rock, psychedelic, hingga musik Indonesia era 70-an sampai 80-an.
Mari menjadi saksi babak baru The Monophones, di Cherrypop Festival. Mereka akan tampil pada hari ke-2, Minggu 10 Agustus 2025. Karcis tersedia di www.cherrypop.id. (*)