FAJ01213

NGOBRYLS LIVE: DI BALIK PANGGUNG, ROAD TO CHERRYPOP 2023

Subkultur anak muda, terutama di kancah musik independen yang kini lebih dikenal sebagai “skena”, merupakan hal yang selalu menarik untuk diikuti. Lebih menarik lagi adalah ketika kita menelusuri bagaimana kultur ini bisa diterima dan kian memiliki posisi penting dalam ekosistem musik di Indonesia. “Di Balik Panggung: Road to Cherrypop 2023 – Ngobryls Live” pun mencoba menangkap sisi tersebut.

Senin, 10 Juli 2023 malam lalu Cherrypop Festival mengundang tim Ngobryls yang digawangi Jimi Multhazam dan Ricky Malau untuk berbincang di balik layar industri musik. Acara yang berlangsung di Downtown Diner, Seturan, Yogyakarta ini dihadiri lebih kurang seratusan muda-mudi skena musik dan irisannya.

Narasumber Ngobryls Live yang dihadirkan pun tidaklah asing di dalam dunia per-skena-an, Om Robo yang juga dikenal sebagai punggawa Southern Beach Terror, Sundancer, dan Bisa. Selama hampir dua jam, Jimi dan Malau yang dikenal dengan obrolan khas tongkrongan melalui kanal YouTube Ngobryls menguak bagaimana dinamika skena musik, terutama bagaimana di Jogja, Jakarta, dan Lombok saling berkelindan.

Dengan konsep talkshow namun intim, lewat ‘Ngobryls Live’ Om Robo berbagi kisah dan pengalamannya selama tinggal di Jogja maupun ketika sempat kembali ke kampung halamannya, Lombok. Audiens juga diajak untuk melihat kembali momen-momen penting dalam perjalanan kancah musik independen. Selain itu, mereka juga diajak untuk memahami makna dan istilah “skena” hari ini, dan melihat bagaimana perubahan zaman telah mengubah dan memengaruhi ekosistem musik lokal secara signifikan. Bukan hanya bagi-bagi doorprize berupa merchandise, Ngobryls Live “Di Balik Panggung” ini juga bagi-bagi tiga karcis masuk Cherrypop 2023.

Nantikan tayangannya di kanal YouTube Ngobryls dan sampai jumpa di Cherrypop Festival 19-20 Agustus 2023, bertempat di Asram Edupark Yogyakarta. Tidak hanya menghadirkan penampil musik dari Jogja, tapi juga nasional. Namun juga proyek-proyek musik yang bisa dibilang “hiatus”, kembali merasakan panggung dan menyapa penontonnya. Selain itu, festival ini juga melibatkan pelaku subkultur dalam lingkup musik dari berbagai disiplin lain, untuk bisa saling berkorespondensi dan merayakan bersama arti ‘Swasembada Musik’. (*)

Penulis: Kaka Fajar Permana

Foto: Fajrul Ikhsan

10-11 AGTS 2024

LAPANGAN KENARI, YOGYAKARTA