6I2jMucrBL

Rekam Skena Banyumasan Bakal Hadir di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 18

Setelah diputar pada perayaan ulang tahun Lokananta Oktober 2023 lalu, empat film Rekam Skena #2: Banyumasan” bakal hadir di tengah keriuhan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF). Pemutaran ini merupakan rangkaian “PEHAGENGSTER X JAFF: COMMUNITY ACTIVITIES JAFF 18 BY PEHAGENGSI.

Sebanyak lima program acara akan berjalan selama sehari, Minggu 26 November 2023 mulai pukul 15.00 hingga 21.00 di Stage Empire XXI.

Selain Screening Film, juga akan ada sesi Diskusi bareng para pembuat empat film tersebut; Kolektif Pancaroba, Kolektif Barokah, Kolektif Hellofriend, dan Farobi Faktkhurridho dipandu DJ Ati Kaya Kuwe dari Cinemartani.

Rekam Skena #2 merupakan omnibus dokumenter pendek musik yang digarap oleh kolektif di Banjarnegara, Purbalingga, Purwokerto, dan Cilacap. Film ini merupakan bagian dari Cherrypop Festival 2023.

Selain itu juga akan diputar Film “YK 48” yang diarahkan Riezky Andhika Pradana (Kiki Pea). Film dokumenter tentang selayang pandang sejarah sinema di Yogyakarta. Film YK 48 menghadirkan sineas seperti Hanung Bramantyo, Azwar AN, Fajar Suharno, PUSKAT, Darwin Nugraha, Ifa Isfansyah, Ismail Basbeth, Eddie Cahyono, M. Aprisiyanto, Yosep Anggi Noen, B.W. Purbanegara, D.S Nugraheni, Garin Nugroho, Dyna Herlina S, Adrian Jonathan Pasaribu, Fajar Nugros, dan Wregas Bhanuteja. Pemutaran dan diskusi ini akan dipandu oleh Nisa R.A

Menurut Rifqi Mansyur dari Pehagengsi, “PEHAGENGSTER X JAFF: COMMUNITY ACTIVITIES JAFF 18 BY PEHAGENGSI” adalah ruang pertemuan dan berbagi dengan kontribusi untuk saling mengisi hasil dari kolaborasi antara JAFF 18 dan Pehagengster.

“Community Activities JAFF 18 by Pehagengsi” dirancang untuk menghadirkan pengalaman yang berbeda pada sebuah festival film dengan bentuk partisipatif melalui banyak ruang yang mudah diakses semua kalangan. Program ini dirancang Pehagengsi bersama @Musikjogja, Koloni Gigs, Cinemartani, dan Piring Tirbing.

JAFF edisi ke-18 ini dihelat selama 8 hari, dimulai dari 25 November hingga 2 Desember 2023, yang diselenggarakan di Empire XXI dan LPP Yogyakarta. Tahun ini, JAFF mengusung tema “Luminescence” yang mengandung arti pendaran untuk mengedepankan pentingnya perfilman Asia yang memiliki karakteristik tersendiri dan terus memancarkan keindahan ke seluruh dunia.

JAFF ke-18 akan menghadirkan 205 film dari 25 negara Asia Pasifik yang akan ditayangkan dalam program kompetisi dan non-kompetisi. Selain itu, festival ini juga akan menggelar dua pameran, yaitu Intersection dan JAFF Archive Exhibition. (*)

10-11 AGTS 2024

LAPANGAN KENARI, YOGYAKARTA