289981293_10227150973415902_4905590929494106767_n

Pieter Lennon, Potret Jelmaan Beatles dan Blues

Skena blues yang berasal dari kaum Afro-Amerika telah melegenda sejak abad 19, bahkan mampu menjelajah hingga Kota Jogja. Di kota ini, para penghamba musik ini bersekutu dalam komunitas Jogja Blues Forum (JBF) sejak 19 Mei 2009. Tak hanya berserikat, komunitas ini giat melangsungkan jamming dan berbagai bentuk sharing. Berkat agenda temu itu, mereka dapat melahirkan banyak band blues, di antaranya adalah Semedelic, GIE, dan JB Blues.

Berakar dari komunitas blues ini, Spasi Latar menjebol Rekam Skena. Melalui konsep ide bertajuk ‘Knock Knock! Yer Blues Here’, dokumenter ini dinahkodai Krisna Aditya sebagai sutradara. Pasca berlayar ke proses mentoring, Krisna terpantik untuk membedah isu blues sekaligus komunitas penggemar The Beatles yang ada di Jogja.

“Saat presentasi dan pengajuan ide, masuklah saran untuk mengangkat soal dua komunitas musik di Jogja yaitu Jogja Blues Forum (JBF) dan Jogja Beatles Community (JBC),” ulas Krisna.

Serupa dengan muasal pembentukan JBF, Jogja Beatles Community (JBC) menghimpun berbagai kalangan yang keranjingan lagu-lagu The Beatles. Komunitas yang berusia dua dekade ini telah melebarkan sayap jaringan ke Bandung, Jakarta, Bogor hingga membentuk Beatlesmania Club.

“Kedua komunitas itu kita proyeksikan dalam sosok Om Pieter Lennon. Spirit blues-nya masuk banget sih. Penonton bakal tahu di Jogja ada jelmaan dua skena dalam satu orang,” jelas sang sutradara.

Spasi Latar secara tajam menganalisis dan menyajikan peleburan kedua skena ini dalam sebuah dokumenter. Mereka memilih Pieter Lennon’ Budi Yatmo, seorang pengamen kenamaan yang berarea dinas di Jalan Kaliurang Jogja sejak 1984. Dengan gaya rambut bowl cut, Pieter Lennon tidak pernah absen membawakan lagu The Beatles setiap sesi ngamen.

Bagi Krisna, Rekam Skena menjadi momentum untuk mendorongnya berkeliling Jogja dan menjumpai berbagai skena lain. Dirinya pun sepakat untuk program ini terus dilangsungkan. Sutradara lulusan Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) ini merangkum kisahnya selama berproses dalam Rekam Skena dalam tiga kata: blues, beatles, and rock ‘n roll!. (*)

Penulis: Arinda Qurnia

10-11 AGTS 2024

LAPANGAN KENARI, YOGYAKARTA