Lomba Sihir berawal dari grup musik pengiring Hindia di panggung sejak tahun 2019. Para personelnya sebagian besar mereka yang terlibat di proses rekaman album ‘Menari dengan Bayangan’. Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk membentuk sebuah grup musik yang dengan nama Lomba Sihir.

Kini, Lomba Sihir merupakan grup all-star dari label rekaman Sun Eater yang terdiri Baskara Putra alias Hindia (vokal), Natasha Udu (vokal), Rayhan Noor (gitar, vokal), Wisnu Ikhsantama (bas, vokal), Tristan Juliano (kibor, vokal) dan Enrico Octaviano (drum).

“Hati dan Paru-Paru” yang menjadi single perdana Lomba Sihir merupakan lagu yang dibalut dengan musik pop 80-an yang mudah dicerna. Baskara menceritakan bahwa lirik lagu tersebut bisa menjadi ilustrasi untuk menjelaskan ke seorang teman yang baru pindah ke Jakarta dan belum banyak tahu menahu tentang kota tersebut.

Lomba Sihir merilis album perdana yang bertajuk ‘Selamat Datang di Ujung Dunia’ pada 26 Maret 2021 lalu. Terdapat 12 lagu di album ini, di antaranya adalah ”Selamat Datang”, ”Hati dan Paru-Paru”, ”Cameo”, ”Apa Ada Asmara”, ”Jalan Tikus”, ”Ya Mau Gimana?”, dan ”Mungkin Takut Perubahan”. Selain itu, ada juga ”Semua Orang Pernah Sakit Hati”, ”Polusi Cahaya”, ”Seragam Ketat”, ”Nirrrlaba”, dan ”Tidak Ada Salju di Sini pt. 6 (Selamat Jalan)”. Album’Selamat Datang di Ujung Dunia’ merupakan surat cinta yang mereka tulis untuk Jakarta. (*)